Rabu, 09 April 2014
Hasil Pilkada Serentak di Jawa Tengah 2013
Pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Kudus dan Temanggung digelar berbarengan dengan Pemilihan gubernur (Pilgub) Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2013. Hal tersebut terdapat pada pasal 235 UU No 12 tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas UU No 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah. Pasal tersebut menyebutkan jika akhir masa jabatan bupati dalam satu daerah dengan gubernur berakhir dalam kurun waktu 90 hari, maka pemilihan diselenggarakan pada hari dan tanggal yang sama.
Akhir masa jabatan (AMJ) Bupati dan Wakil Bupati Kudus pada 30 Juni 2013, sedangkan AMJ Gubernur Jawa Tengah pada 23 Agustus 2013. Jarak waktu AMJ Bupati dan Wakil Bupati Kudus dengan AMJ gubernur di bawah 90 hari, sehingga diharuskan pemilihan diselenggarakan bersamaan. Selain Kudus, Kabupaten Temanggung juga bakal berlangsung bersamaan. Saat ini pihaknya telah melakukan rapat koordinasi dua kali dengan KPU Provinsi Jawa Tengah.
Bulan Februari 2012 diperkirakan rampung dalam menyinkronkan tahapan pilkada. Penyamaan jadwal dibutuhkan agar tahapan Pilkada dimulai secara bersamaan. KPU Kudus saat ini telah mempunyai jadwal tahapan Pilkada Kudus 2013 yakni pemilihan dilaksanakan pada 28 April 2013, sedangkan tahapan awal dimulai pada Oktober 2012. Namun amanat undang-undang untuk menyamakan jadwal dipastikan merubah jadwal yang telah ditentukan.
Lima pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan maju pada Pilkada Kabupaten Kudus 2013, mendapatkan nomor urut, setelah dilakukan pengundian di Universitas Muria Kudus (UMK), Kamis. Rapat pleno terbuka penetapan dan pengundian nomor urut pasangan calon dilaksanakan di ruang seminar UMK Gedung Rektorat Lantai IV yang dihadiri pengurus partai pengusung, tokoh agama, Muspida, sejumlah SKPD, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan simpatisan masing-masing pasangan calon.
1. Pasangan Muhammad Tamzil-Asyrofi yang diusung Partai Demokrat, Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU), dan Partai Indonesia Sejahtera (PIS).
2. Pasangan Badri Hutomo-Sofiyan Hadi diusung Hanura, Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB), Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK), Partai Bintang Reformasi (PBR).
3. Pasangan Erdi Nurkito-Anang Fahmi dari usnur perseorangan.
4. Pasangan Musthofa-Abdul Hamid (petahana) diusung PDI Perjuangan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Gerindra, Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia (PPPI), Partai Pelopor, PAN, dan PKS.
5. Pasangan Budiyono-Sakiran diusung Partai Golkar, Partai Damai Sejahtera (PDS), PNI Marhaenisme, dan Partai Demokrasi Pembangunan (PDP).
#Untuk Hasil Quick Count Pilkada Kudus 2013 - Lihat Klik Disini : - Hasil Quick Count Pilkada Kudus 2013 -
Sementara itu Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Temanggung menetapkan lima pasangan calon bupati dan wakil bupati dinyatakan lolos dalam tahapan verifikasi. Lima pasangan tersebut telah memenuhi syarat dan akan menjadi peserta Pilkada Temanggung. Dalam Rapat pleno penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Temanggung pada Pilkada 2013, memutuskan bahwa kelima calon tersebut telah lolos semua tahapan dan dapat dinyatakan sebagai pasangan calon tetap pada Pilkada Kabupaten Temanggung.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Temanggung pun telah menetapkan hasil pengundian nomor urut bagi lima pasangan calon bupati dan wakil bupati peserta pilkada 26 Mei 2013, yang pelaksanaannya bersamaan dengan pemilihan Gubernur Jawa Tengah. Hasil pengundian yang berlangsung di Pendopo Pangayoman Temanggung menetapkan Nomer Urut Lima pasangan calon tersebut yaitu :
1. Pasangan Budiarto - Dedi Haryadi diusung PPP, PKNU, Demokrat, Golkar dan Hanura
2. Pasangan Fuad Hidayat - Andoyo yang diusung oleh PKB dan Gerindra.
3. Pasangan Bambang Sukarno - Irawan Prasetyadi diusung oleh PDI Perjuangan (PDIP)
4. Pasangan Hadi Kuswanto - Tri Murdoko dari calon pasangan perseorangan.
5. Pasangan Anif Punto Utomo - Budidoyo diusung Partai Amanat Nasional.
#Untuk Hasil Quick Count Pilkada Temanggung 2013 - Lihat Klik Disini : - Hasil Quick Count Pilkada Temanggung 2013 -
Pilkada Jateng 2013
Hasil Survei Pilkada Jateng - Menjelang Pilkada Jawa Tengah (Jateng), Media Survei Nasional (Median) mengadakan survei terkait popularitas para kandidat dan partai-partai pendukungnya. Survei melibatkan 1.200 responden, menggunakan metode multistage random sampling secara propoorsional kepada para warga yang mempunyai hak pilih pada seluruh kabupaten hingga kecamatan di wilayah Jateng. Margin of error diperkirakan sekitar 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Beberapa temuan penting antara lain di antara para kandidat Gubernur yang ada, tingkat popularitas Bibit Waluyo masih terartas, sebesar 80,8 persen, disusul Hadi Prabowo dengan raihan (65 persen) dan Ganjar Pranowo (63 persen). Popularitas Bibit Waluyo tidak terlepas dari kedudukannya selaku incumbent dan popularitas Bibit tidak berbanding lurus dengan hasil evaluasi terhadap incumbent. Survei juga menemukan bahwa 51,35 persen responden menginginkan Bibit diganti dan 37 persen menginginkan Bibit tetap memimpin, sedangkan sisanya tidak tahu.
Selengkapnya - Pilgub Jateng 2013 - Hasil Survei Pilkada Jateng
Quick Count Pilkada Jateng - Hasil quick count perolehan suara angka ketiga kandidat Calon Gubernur Jawa Tengah oleh Lembaga Survei Kebijakan Publik (LSKP), Jakarta yang dipaparkan pada pukul 14.00 WIB, di Hotel Grand Candi, Semarang, Minggu (14/4), pasangan Bibit Waluyo-Sudijono Sastroatmojo (BISSA) menempati perolehan teratas dengan perolehan sebesar 39%. Disusul urutan kedua dan ketiga oleh Pasangan Ganjar Pranowo-Heru Sujatmoko dengan 8,4% dan pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono (HP-Don) dengan 6,8%.
Responden yang masih ragu dan tidak menjawab (swing votters) masih besar, yakni 45,8%. Data survei yang dihasilka LSKP dengan mewancarai 440 responden yang berlangsung antara tanggl 3-9 April. Survei yang menggunakan metode multistage random sampling, atau bisa disebut teknik acak sampling populasi dengan margin error sebesar kurang lebih 4,8%. Dari ketiga kandidat Cagub-Cawagub Jateng, pasangan elektabilitas BISSA lebih unggul.
Keunggulan itu menempatkan Bibit Waluyo paling dikenal. Kedua, persepsi responden terhadap kinerja selama enjabat Gubernur dinilai memuaskan. Ketiga, keinginan responden untuk memilih Bibit Waluyo sebagai calon incumbent cukup tinggi. Dan keempat, Bibit mampu menyajikan succes story selama jadi Gubenur Jateng 2008-2013. Keunggulan Bibit Waluyo berdasarkan tingkat pengenalan kandidat yang diusung oleh koalisi partai Demokrat, partai Golkar, dan PAN ini besarannya 72,2% responden.
Selengkapnya - Pilgub Jateng 2013 - Quick Count Pilkada Jateng
Pilkada Jawa Tengah Diprediksi Satu Putaran
Berdasarkan regulasi, pemilihan gubernur bisa berjalan satu putaran jika salah satu pasangan mampu meraih suara lebih dari 30 persen. Padahal, hanya ada tiga pasangan calon yang akan berlaga dalam pemilihan Gubernur Jawa Tengah mendatang. Dalam pemilihan gubernur yang berlangsung 26 Mei 2013, terdapat tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan bersaing.
Mereka adalah pasangan Hadi Prabowo-Don Murdono, Bibit Waluyo-Sudijono Sastro Atmojo, serta Ganjar Pranowo-Heru Sudjatmiko. Meski demikian, KPU Jawa Tengah tetap menyiapkan diri untuk menyelenggarakan pemilihan sebanyak dua kali. Dalam pelaksanaan pemilihan di putaran pertama, KPU Jawa Tengah telah menyiapkan anggaran hingga Rp 420 miliar dan menyiapkan dana untuk putaran kedua Rp 193 miliar.
Masa kampanye pemilihan Gubernur Jawa Tengah akan dimulai Rabu, 8 Mei 2013, yang diawali dengan penyampaian visi-misi tiga pasangan calon gubernur/wakil gubernur di hadapan para anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah. Komisi telah membagi jadwal kampanye untuk tiga pasangan calon. Agar tidak terjadi bentrok antar-pendukung, KPUD telah membagi zona kampanye menjadi tiga wilayah. Zona satu meliputi eks Karesidenan Semarang dan Pati. Zona dua meliputi eks Karesidenan Kedu dan Surakarta. Sedangkan zona tiga untuk daerah di eks Karesidenan Banyumas dan Pekalongan.
Zona-zona itu hanya untuk mengatur jadwal kampanye rapat umum terbuka. Kampanye rapat umum adalah pengumpulan massa dengan anggota tak terbatas dan dilaksanakan di tempat terbuka. Kampanye model ini menghadirkan sekitar 1.000 orang. Sedangkan rapat terbatas di tempat tertutup menggunakan undangan dan jumlahnya kurang dari 500, tidak diatur zona. Tim calon diperbolehkan menggelar kampanye kapan pun. -Berbagai Sumber-
#Untuk Hasil Quick Count Pilgub Jateng 2013 - lihat klik disini : Hasil Quick Count Pilkada Jateng 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar